Call Of Duty yang
menganut aliran first-person dan third-person shooter sejak awal mula
kemunculannya pada platform PC ditahun 2003 silam, telah menjadi pesaing
baru bagi game bergenre sejenis. Sekaligus berhasil mendapatkan tempat
tersendiri diantara para gamer.
Hadir pertama kali dengan
mengangkat konsep Perang Dunia II serta melirik platform PC sebagai awal
dari strategi pemasaran, membuat pihak Activition selaku publisher
terus melakukan pengembangan. Sehingga serial game ini mampu hadir di
berbagai platform seperti saat ini, mulai dari PC hingga platform
Playstation, Xbox, serta iOS pun ikut mencicipi game ini.
Dari
awal mula perilisannya sampai saat ini total sudah ada sembilan seri
Call of Duty. Game yang dalam proses pengembangannya melibatkan banyak
developer ini memang memiliki ciri khas tersendiri dalam gaya
permainanya, terutama seri paling mendominasi yakni besutan developer
Infinity Ward dan Treyach.
Nah kali ini kami akan mengajak kalian
bernostalgia, untuk mengingat-ingat kembali perkembangan game Call of
Duty dari masa kemasa. Dan tentunya bagi sebagian para gamer pasti
memiliki kenangan tersendiri disaat memainkan setiap serinya. Secara
garis besar keseluruhan seri Call of Duty terdiri tiga varian utama
yakni, World War II Series, Modern Warfare Series serta Black Ops
Series.
World War II
Pada
jajaran World at War II terdapat empat seri utama, mulai dari judul
pertama Call of Duty dirlis tahun 2003 hingga seri keempat dengan judul
Call of Duty: World at War dirilis tahun 2009, kesemua seri ini
mengangkat konsep cerita serupa yakni masa Perang Dunia II. Dengan
menghadirkan konsep pertempuran serta nuansa yang begitu kental dengan
Perang Dunia II ditambah alur cerita khas terbukti ampuh membuat para
gamer haus, untuk segera menyelesaikan keseluruhan misi dalam game.
Berikut ulasan singkat keempat seri tersebut.
Call of Duty
Merupakan
seri perdana besutan developer Infinity Ward dirilis pada 29 Oktober
2003 silam, game dengan konsep simulasikan gabungan dua komponen yakni
infanteri serta perang senjata Perang Dunia Dunia II. Membuatnya hadir
sebagai sebuah konsep unik serta menjadikan game ini memiliki ciri khas
tersendiri.
Dengan mengedepankan sebuah game simulasi medan
pertempuran sebenarnya, serta mengusung sebuah gameplay benar-benar beda
dari game sekelasnya, ditambah disini gamer diberi sebuah tugas untuk
menyelesaikan sebuah tujuan utama dari game ini. membuat konsep seperti
ini begitu digandrungi serta ampuh membuat gamer semakin haus untuk
segera menyelesaikan semua misi dalam game.
Pada seri pertamanya
ini memang gamer lebih banyak diajak untuk bergerak bersama tim tentara
sekutu dari pada bergerak sendiri layaknya Rambo, dimana para versi
pertama ini melibatkan tiga Negara besar pada perang saat itu meliputi
Amerika, Inggris dan Soviet. Dan sampai saat ini pun konsep seperti ini
masih terus dipertahankan pihak Activition selaku publisher.
Call of Duty 2
Pada
Seri keduanya ini dirilis pada 25 Oktober 2005, tetap menganut konsep
seperti seri sebelumnya. Namun Call of Duty 2 hadir lebih variatif serta
tergolong dalam sebuah game simulasi perang lengkap.
Tetap
berlatar cerita perang Dunia II serta melibatkan tiga golongan pasukan
meliputi Red Army, British Army serta United States Army. Disini pada
awal cerita gamer masuk dalam kategori pasukan sekutu, dimana pada seri
kedua ini fitur gameplay hadir lebih lengkap. Yakni pemain dapat
melakukan posisi berjongkok, berbaring serta dapat menukar senjata api
dengan senjata yang ditemukan ketika menjalankan misi.
Disini juga
dilengkapi peralatan navigasi seperti kompas untuk menunjukkan arah
lokasi misi serta teropong. Ditambah para gamer juga dapat menggunakan
senjata alat berat yang tersebar selama menjalankan misi. Bahkan granat
model standart serta model asap juga tersedia disini. Damage yang
diperoleh selama menjalankan misi dapat secara otomatis pulih dengan
sendirinya, asalkan kalian berlindung sejenak ketika kondisi mulai
kritis.
Pemain dituntut lebih waspada ketika bermain, sebab khusus
untuk serangan seperti ledakan granat jika jarak terlalu dekat bisa
membuat pemain langsung mati seketika.
Call of Duty 3
Seri
ketiga Call of Duty ini dirilis pada 07 November 2006, dan pada seri
ketiganya ini pengembangan dialihkan kepada pihak Treyarch. Sekaligus
menjadikan sebagai seri pertama yang tidak melibatkan publisher Infinity
Ward dalam proses pembuatannya. Hadir khusus untuk platform konsol
Playstation 2, Playstation 3, Wii, Xbox serta Xbox 360, membuat pengguna
platform PC puasa sejenak untuk dapat menikmati seri terbaru dari Call
of Duty.
Konsep cerita pada seri ketiga ini mendapat perubahan,
dimana tidak lagi menganut aliran layaknya dua seri sebelumnya. Pemain
diajak untuk menjalankan 4 karakter berbeda dari empat Negara. Dan dari
masing-masing karakter tersebut terdapat 14 misi yang harus
diselesaikan.
Call of Duty: World at War
Sebenarnya
untuk judul Call of Duty: World of War ini masuk dalam seri kelima
namun masih masuk kedalam golongan Word at War series. Seri kelima ini
rilis 09 Juni 2008 silam dan kembali melibatkan pihak Treyarch dalam
proses pengembangannya.
Hadir untuk platform Microsoft Windows,
PS3, Wii, Xbox 360 dan Nintendo DS, berhasil membuat game ini terjual
hingga 11 juta kopi diseluruh dunia. Pada seri kali ini pemain kembali
diajak kedalam pertempuran era perang Dunia II. Dilengkapi dengan
senjata jenis piston Thompson, M1 Grand Rifile, Senapan Mosin-Nagant.
serta senjata pamungkas guna melumpuhkan alat berat seperti tank, yakni
Panzerschreck sejenis rocket launcher anti tank, yang membuat nuansa
pertempuran makin memanas.
Pada seri kali ini pemain lebih banyak
diuntungkan berkat beberapa fitur tambahan seperti amunisi yang tidak
perlu repot-repot diambil, cukup melewati amunisi yang tercecer maka
secara otomatis senjata sudah terisi. Ditambah dukungan dual Mode pada
senjata laras panjang membuat pemain dapat dengan mudah memfungsikannya
sebagai granat launcher, sehingga mampu menambah variasi penyerangan.
Modern Warfare series
Sesuai
dengan namanya pada seri kali ini Call of Duty sudah mulai merambah
konsep perang serta pertempuran era Modern, sekaligus menjadikan seri
kali ini keluar dari konsep terdahulunya yakni Perang Dunia II. Mencoba
menghadirkan nuansa perang serta perlengkapan senjata tergolong baru
membuktikan bahwa pihak Activition serius dalam memberikan sebuah produk
game yang mampu menarik banyak minat gamer.
Call of Duty 4: Modern Warfare
Merupakan
seri keempat dirilis untuk platform Microsoft Windows, Nintendo DS,
Playstation 3 serta Xbox 360 pada 07 November 2007 dan untuk versi Mac
OS X dirilis pihak Aspyr pada September 2008 silam. Game pertama dengan
menganut aliran perang Modern yang berbeda dari versi sebelumnya ini
memang tegolong sukses. Terbukti pada Mei 2009 angka penjualan Call of
Duty: Modern Warfare tembus 13 juta kopi.
Jika dibandingkan dengan
seri Call of Duty sebelumnya dasar dari konsep permainan hampir sama,
namun ada hal berbeda disini yakni peralatan serta persenjataan yang
lebih modern yang diusungnya. Ditambah berbagai mode serangan meliputi
serangan udara dengan dukungan helikopter dan pesawat AC-130 mampu
menghadirkan sebuah nuansa baru dalam menikmati game seri keempat ini.
Pada
seri Modern Warfare pertama ini sekaligus awal dari dikenalnya nama
besar pada Call of Duty Modern Series yakni karakter Kapten Price dan
“Soap” MacTavish.
Call of Duty: Modern Warfare 2
Merupakan
seri keenam dari jajaran varian Call of Duty yang proses
pengembangannya kembali dipercayakan kepada pihak Infinity Ward. Game
ini resmi dirilis pihak Activition pada 10 November 2009 untuk platform
Xbox 360, Playstation 3 serta Microsoft Windows.
Konsep cerita
dari seri kedua Modern Warfare ini, meneruskan dari seri pertamanya
boleh dikatakan sebagai sequel kedua dari Modern Warfare dengan alur
cerita mengambil masa lima tahun setelah game pertama. Karakter utama
pada seri kali ini adalah Sersan Gary “Roach” Sanderson, sekaligus
kembali mengajak para gamer untuk mengetahui kelanjutan cerita dari
karakter utama yakni Kapten Price dan “Soap” MacTavish. Serta
memperkenalkan karakter baru yang cukup terkenal dikalangan gamer,
Letnan Simon “Ghost” Riley.
Hal lain yang membuat Modern Warfare 2
dapat dibilang kontroversial adalah sebuah misi yang bernama No
Russian. Misi yang mengajak gamer untuk menjadi seorang agen rahasia
yang menyamar menjadi teroris Rusia, dan menembaki orang-orang sipil di
Zakhaev International Airport.
Call of Duty: Modern Warfare 3
Masih
masuk dalam keluarga besar Modern Warfare dengan mengangkat judul Call
of Duty: Modern Warfare 3 memasukkan game ini sebagai seri kedelapan
pada jajaran game besutan Activition. Dirilis pada 08 November 2011 lalu
dengan mendukung platform Microsoft Windows, Playstation 3, Xbox 360
serta Wii.
Tercatatan game ini juga sebagai sebuah hiburan
terbesar sepanjang masa dimana dalam waktu 24 jam saja, penjulan di
Amerika mampu tembusi 6.5 juta kopi serta di pasar Inggris berhasil
meraup keuntungan hingga USD 400 juta. Untuk cerita yang ditanamkan pada
game ini merupakan perkembangan dari versi sebelumnya. Disini misi
dibagi menjadi tiga set yang disebut sebagai “Act”. Dan pada setiap misi
memiliki satu tujuan utama.
Terdapat fitur unik disini dimana
dalam menampilkan tingkat damage. Dengan melihat persentase percikan
darah terdapat pada layar, makin banyak maka kondisi makin kritis, dan
untuk kondisi pemain dapat pulih secara otomatis asalkan kita berlindung
sejenak dari serangan. Kembali menghadirkan Kapten John “Soap”
MacTravish, Kapten SAS John Price, serta diramaikan beberapa karakter
baru semakin menambah nuansa cerita begitu kompleks dan seru.
Black Ops series
Pada
varian ketiga Call of Duty mencoba hadir lebih beda dari dua varian
sebelumnya, dengan menanamkan berbagai gabungan unsur cerita serta
menerapkan teknologi terbaru dalam proses pengambangan game, diharapkan
Varian kali ini mampu memecahkan rekor varian pendahulunya.
Call of Duty: Black Ops
Seri
ketujuh dari Call of Duty ini kembali melibatkan pihak Treyarch dalam
proses pengembangan. Resmi diluncurkan pihak Activition pada 09 November
2010 lalu. Call of Duty: Black Ops juga hadir mendukung platform PC,
Xbox 360, dan Playstation 3, serta disusul platform Nintendo Wii dan
Nintendo DS.
Konsep game yang mengangkat sejarah Perang Dingin
pada tahun 1960-an, dan Perang Vietnam. Namun sebenarnya fokus dari
konsep cerita kali ini adalah pada operasi organisasi balik layar
Amerika yakni CIA. Berbagai misi berbahaya lintas negara dilakukan
karakter utama yang bernama Kapten Alex Mason, mulai dari wilayah
pegunungan Ural Rusia, Kuba, Kazakhastan, Hongkong, Laos, Vietnam serta
wilayah Arktika atau Kutub Utara. Dengan misi utama yakni berfokus pada
senjata kimia “Nova-6”.
Dengan melibatkan berbagai karakter serta
latar misi yang terogolong begitu variatif yakni lintas negara membuat
game ini ampuh menghadirkan nuansa benar-benar baru bagi kalangan
pecinta Call of Duty Series.
Call of Duty: Black Ops II
Pada
seri ke sembilannya ini sequel kedua dari Call of Duty: Black Ops
rencananya baru akan dirilis pada 13 November 2012 pada platform
Playstation 3, Xbox 360, Microsoft Windows, 30 November 2012 di Nintendo
Wii, dan di Jepang menyusul pada 20 Desember 2012 mendatang.
Pada
seri teranyarnya ini pihak Activition mencoba menghadirkan sebuah
konsep game yang fenomenal. Dimana seri kesembilan dari Call of Duty
Series ini akan menerapkan sebuah pengaturan futuristik dan dilengkapi
dengan dukungan fitur teknologi game masa depan. Disini pihak publisher
mencoba menawarkan sebuah terobosan, yang boleh dikatakan tidak hanya
menyuguhkan cerita modern namun juga teknologi yang disajikannya.
Ditambah alur cerita dibuat bercabang serta diramaikan oleh jejeran
karakter pilihan semakin membuatnya membahana.
Perlu diketahui
Call of Duty: Black Ops II juga menawarkan pilihan pengaturan tampilan
3D dalam memainkan nantinya. Penasaran dengan detail apa saja dihadirkan
seri terbaru Call of Duty ini kita nantikan saja Final Rilisnya
beberapa minggu lagi.
Demikian
ulasan singkat kami mengenai perkembangan game Call of Duty series.
Sebagai gamer tentunya kita pasti tetap memiliki harapan agar pihak
developer sekaligus publisher tidak hanya berfokus pada sisi teknologi
pembuatan, namun juga lebih memperhatikan model permainan yang
ditawarkan pada seri terbarunya nanti.